TUJUHPAGI - Rumah sakit biasanya hanya punya dua aroma: obat dan antiseptik. Kadang bercampur bau cemas. Kini, ada aroma lain di RS Primaya Bekasi Barat: kopi.
Namanya Cafe Megumi. Baru buka 1 Agustus kemarin. Letaknya di dalam rumah sakit. Tidak besar. Tapi cukup untuk jadi tempat singgah. Tempat orang bisa menarik napas sebentar.
Kopinya serius. Croissant-nya juga. Tapi yang lebih penting: suasananya. Hangat. Menenangkan. Beda dengan ruang tunggu rumah sakit yang biasanya penuh wajah tegang.
Amanda Noor dan Iwan yang merintisnya. Iwan jadi nakhoda. Amanda jadi co-founder. Mereka berdua percaya: rumah sakit butuh ruang lain. Ruang yang tidak hanya mengobati tubuh, tapi juga hati.
“Kami ingin menghadirkan kenyamanan di tengah kesibukan dunia. Harapannya, Cafe Megumi bisa jadi tempat yang ramai, laris, dan dicintai," kata Amanda.
Pada grand opening-nya, ada banyak senyum. Ada para sahabat. Ada kehangatan. Tapi yang lebih penting: ada harapan. Harapan bahwa Megumi tidak berhenti di Bekasi. Mereka sudah menyiapkan langkah berikutnya. Jakarta. Rumah sakit lain.
Megumi bukan sekadar kafe. Ia semacam pesan: bahkan di tempat yang penuh detak jantung tegang, selalu ada ruang untuk secangkir kopi. Kita bisa melihat Instagramnya: **@MegumiEatery*
Editor : Ardhia Tap