Tujuhpagi.com, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menambah pilihan program studi dengan meluncurkan S-1 Kecerdasan Artifisial, membuka peluang bagi calon mahasiswa yang ingin fokus pada perkembangan teknologi cerdas masa kini. Program studi ini bisa diakses melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), golden ticket, dan jalur mandiri, serta bernaung di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Dengan konsentrasi pada pembelajaran mesin, visi komputer, dan analisis big data, program ini menargetkan mahasiswa yang ingin menyiapkan diri menghadapi tantangan dan peluang di industri berbasis teknologi.
Mata kuliah dalam prodi ini mencakup berbagai bidang, seperti pembelajaran mesin, deep learning, sains kognitif, visi komputer, pemrosesan bahasa alami, analisis big data, robotika, dan green computing. Menurut Elly Matul Imah, Koordinator Prodi S-1 Kecerdasan Artifisial, mata kuliah ini terdiri dari praktik dan teori.
"Perkuliahan mengombinasikan teori dan praktik dengan ciri khas yang mencerminkan visi serta keunggulan Unesa, terutama dalam bidang techno-edupreneurship dan cognitive science," ujarnya.
Prodi ini memiliki keunikan tersendiri dengan mata kuliah khas seperti Sains Neuro Kognitif, Machine Learning, Analisis Big Data, Deep Learning, hingga Bioinformatika. Model pembelajarannya termasuk project-based learning (PjBL), case method, praktikum, magang, dan kuliah kerja nyata.
Kehadiran prodi ini menunjukkan komitmen Unesa dalam menjawab kebutuhan zaman yang semakin lekat dengan kecerdasan artifisial. Prodi ini diharapkan menjadi salah satu yang paling dibutuhkan di masa depan. Lulusan prodi ini diproyeksikan menjadi profesional dalam berbagai bidang, termasuk AI atau ML analyst, AI digital entrepreneur, AI Neuro cognition analyst, dan Data intelligence analyst. Sementara itu, pendaftaran jalur SNBT berlangsung dari 11 hingga 27 Maret 2025. Jalur mandiri Unesa juga tersedia bagi calon mahasiswa.
Dengan pembukaan prodi S-1 Kecerdasan Artifisial, Unesa menjawab kebutuhan dalam menyediakan pendidikan yang relevan dengan perkembangan industri dan teknologi modern.
Editor : Redaksi
