Tujuhpagi.com - Pernahkah Anda membayangkan bagaimana harmoni alumni bisa bersatu dalam sebuah turnamen golf dengan sentuhan sosial? Nah, begitulah yang terjadi di Turnamen Golf Piala Bergilir Rektor Unair 2025 di Taman Dayu Golf, Pasuruan, yang berlangsung pada Sabtu, 10 Mei. Ratusan alumni Unair dari berbagai angkatan datang bukan hanya untuk bersaing—tapi juga untuk berbagi kepedulian.
Acara ini, dikelola apik oleh Persatuan Golf Alumni (PGA) Airlangga, tidak sekadar menjadi ajang pemersatu pecinta golf, tetapi juga wadah berbagi untuk mahasiswa Unair yang sedang berjuang menyelesaikan studinya.
Seperti yang diceritakan Pak Agus Hidayat Toha, sang ketua PGA, "Ini lebih dari golf, ini adalah panggilan hati untuk kampus dan para junior kita."
Misi mulia memperkuat jejaring alumni sekaligus melahirkan atlet muda berbakat juga tersemat dalam acara ini.
"Golf itu berkarakter, dan kami ingin Unair punya bibit unggul. Harapan kami, UKM Golf bisa segera dibentuk," tambah Agus dengan semangat menggebu.
Turut hadir, Prof. Dr. Mohammad Nasih, Rektor Unair, yang menyampaikan betapa pentingnya turnamen ini dalam membentuk karakter dan nilai kejujuran. "Bukan soal siapa juara, melainkan soal membangun nilai sportivitas dan kerja sama tim," ujarnya penuh harap.
Apa kabar dana charity yang dikumpulkan? Ternyata semua akan disalurkan untuk beasiswa mahasiswa lewat mekanisme internal kampus. “Solidaritas lebih dari nostalgia, ini tentang mendukung pendidikan,” kata Ketua Panitia, Ali Affandi, dengan penuh optimisme.
Dengan semangat baru dan piala bergilir di tangan pemenang, PGA Airlangga bertekad untuk memperluas dampak sosial turnamen ini di tahun mendatang. "Kolaborasi ini akan membentuk ekosistem pendidikan dan olahraga yang lebih sehat bagi semua," tutup Ketua Kadin Surabaya itu dengan senyum.
Jadi, siapkah Anda bergabung dengan harmoni ini di kesempatan berikutnya? (Nik)
Editor : Ardhia
