Tujuhpagi.com - Temanggung, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, memiliki hubungan erat dengan tanaman tembakau yang tumbuh subur di daerah ini. Bagi masyarakat Temanggung, tembakau bukan sekadar komoditas pertanian. Ia adalah bagian dari identitas budaya dan ekonomi yang telah mengakar kuat.
Tulang Punggung Ekonomi Lokal
Di hampir setiap kecamatan di Temanggung, petani menanam tembakau dengan penuh harapan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS Kabupaten Temanggung, 2021), setiap tahun, sekitar 12.000 ton tembakau dihasilkan, menyumbang hingga 80% pendapatan bagi banyak keluarga petani. Varietas yang dihasilkan, seperti Kemloko dan Sindoro, dikenal luas karena kualitasnya yang unggul dan sangat diminati oleh industri rokok nasional. Setiap daun tembakau yang dipanen bukan hanya hasil kerja keras, tetapi juga sumber kebanggaan bagi mereka yang mengolahnya.Warisan Budaya dan Identitas Kolektif

Menurut Pemerhati ekositem tembakau, Hananto Wibisono, tembakau tidak hanya sekadar tanaman; ia adalah bagian dari jiwa masyarakat Temanggung. Tradisi "wiwitan," sebuah doa bersama menjelang panen, menggambarkan nilai spiritual dan kebersamaan di tengah komunitas petani. Di banyak hati, tembakau dikenang sebagai "tanaman para wali" atau "emas hijau," simbol dari kekayaan dan kedudukan yang sakral dalam kehidupan mereka.
Sumber Kesejahteraan dan Kebersamaan
Hananto menambahkan, bagi para petani, kesejahteraan tidak hanya diukur dari materi. Keharmonisan sosial, hubungan erat dengan alam, dan tradisi gotong royong menciptakan rasa kebersamaan yang memperkaya batin. Di tengah tantangan ekonomi, inilah sumber kebahagiaan yang sesungguhnya bagi mereka.Baca juga: Kios Kecil, Aroma Besar: Revolusi Sunyi dari Temanggung
"Tembakau di Temanggung bukan hanya komoditas; ini adalah bagian integral dari ekosistem sosial dan budaya masyarakat. Keberlanjutan ekosistem ini perlu dijaga agar manfaatnya juga dirasakan oleh generasi mendatang."
Baca juga: Kios Kecil, Aroma Besar: Revolusi Sunyi dari Temanggung
Tidak dapat dipungkiri, para petani tembakau menghadapi tantangan besar seperti fluktuasi harga dan kebijakan yang kerap tidak berpihak. Namun, mereka tetap tegar, terus mempertahankan tradisi bertani dan memperjuangkan hak mereka melalui berbagai gerakan sosial. Ketahanan mereka adalah inspirasi bagi banyak orang.
Kontribusi Ekonomi dan Lapangan Kerja

Tidak hanya terbatas pada sektor pertanian, budidaya tembakau juga membuka lapangan kerja di bidang pengolahan dan perdagangan. Dampak ekonominya terasa luas, menggerakkan roda perekonomian masyarakat Temanggung dan sekitarnya. Tembakau, bagi mereka, adalah simbol kehidupan yang terus memberikan nafas bagi banyak orang.
Harapan dan Potensi Masa Depan
Di tengah segala tantangan yang menghadang, tembakau Temanggung masih menyimpan potensi luar biasa. Dari segi kualitas, ekonomi, hingga pariwisata budaya, masa depan tembakau di kabupaten ini penuh harapan. Dengan pengelolaan yang bijak, tembakau bisa terus menjadi kebanggaan dan sumber kehidupan bagi masyarakat Temanggung.Di setiap helai daun tembakau tertanam kerja keras, tradisi, dan cita-cita masyarakat Temanggung. Dan selama ada tekad untuk menjaga dan melestarikannya, tembakau akan terus menjadi cerita yang hidup dalam jiwa mereka. (AP)
Editor : Ardhia