Sinergi dan Inovasi TPID Jawa Timur 2025: Upaya Menjaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri

tujuhpagi.co
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama pejabat TPID Jawa Timur, meluncurkan EPIK Mobile untuk mendistribusikan bahan pangan murah demi menjaga stabilitas harga jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Program inovatif ini menunjukkan sinergi a

Tujuhpagi.com — Dalam menghadapi tantangan inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Timur aktif menggandeng berbagai pihak dalam High Level Meeting (HLM) yang bertempat di Surabaya. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memimpin langsung pertemuan ini, didampingi oleh Wakil Gubernur serta pejabat dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Memperkuat Kolaborasi

Mengusung tema “Sinergi dan Inovasi TPID Jawa Timur untuk Menjaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan”, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia sepakat memperkuat strategi pengendalian inflasi. Mereka berfokus pada langkah konkret untuk menjaga harga pangan agar tetap stabil menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Peluncuran EPIK Mobile

Sebagai terobosan inovatif, TPID Jawa Timur meluncurkan Lumbung Pangan Etalase Pengendali Inflasi Kab/Kota (EPIK) Mobile. Program ini, yang Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi kerjakan bersama, menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau. Dengan antusias, kendaraan EPIK Mobile mulai mendistribusikan 5 ton beras JATIM CETTAR ke Toko EPIK melalui kolaborasi dengan BUMD PT Jatim Grha Utama.

Menjelang Idul Fitri, TPID Jawa Timur merumuskan quick wins untuk menghadapi inflasi. Mereka menjalankan empat strategi komprehensif, antara lain:

1. Pemantauan Harga Secara Proaktif: Mereka memantau harga pangan melalui SISKAPERBAPO dan tarif angkutan.

2. Intervensi Pasar Efektif: Melalui pasar murah yang tersebar di lebih dari 1.200 lokasi di 38 Kabupaten/Kota, mereka berupaya menekan harga.

3. Pengendalian Tarif Transportasi: Mereka menyediakan mudik gratis dengan lebih dari 350 bus dan dukungan transportasi lain, serta menurunkan tarif angkutan hingga 14%.

4. Penyebaran Informasi Tepat Waktu: Mereka secara konsisten menyampaikan informasi harga bahan pokok dan melakukan edukasi publik.

Komitmen Berkelanjutan

Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memperkuat sinergi dan inovasi. Dengan fokus strategis ini, mereka bertekad menjadikan stabilitas inflasi sebagai prioritas, menjaga agar tetap dalam rentang sasaran nasional 2,5±1% (yoy). Upaya ini diharapkan akan memastikan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat selama perayaan HBKN. (tap)

Editor : Redaksi

Liputan
Berita Populer
Berita Terbaru